Rabu, 02 November 2011

..membatas pikirku**

hening sang malam ....
membawa bayang-masa yang indah silam...
yang kini menyentuh tulus di relung hati terdalam...
saat dingin berbicara hening nan hitam...

kekhilafan telah usai ku sesali,......
sesal yang tak pernah menjawab...
dan kini menjadi harapan yg tiada pasti...
tergenang dalam dunia keresahan ....hampa

pernah ku coba tuk memutuskan kembali
membuka kembali pintu maaf yang tertutupi
namun kedaan sepertinya enggan berikan jalan
pupuskan semua harapan...

apa yang kurasakan pun telah percuma
sepertinya aku harus terbiasa...
lewati hari-hari sepi selalu tertawa riuh dalam hening
aku harus terbiasa mengisi hari tanpa cerita cintamu yg telah pergi

endapkan laraku di sini....
sekian lama aku mencoba....membatas pikirku
untuk terima kenyataan getirnya takdirku sendiri
lelah dan tiada arti dalam perihku

lihatlah sang waktu.......
ku coba membatas pikirku
percuma dalam kesia-siaan
semakin ku mengenangmu .....

semakin aku mengenang mu dalam ku terdiam
hatiku semakin terluka
kehampaan hati pedih terasa
mengguris di relung hati terdalam

apa daya semua telah terjadi
biarlah bersama sang hening detik keresahan ini
akhirnya ku bisa merelakanmu
dan akhirnya aku harus terima..

kenyataan sendiri dulu...
menyulam kesunyian tanpa batas
merangkai hari tanpa cerita'' cinta
biarlah .....

separuh putaran hidup ini
saat penderitaan ku coba ,.......
menjadikan sebuah mutiara......
meski aku berjalan sendiri menyusuri hitam putih hidup ini



tanpamu....
tanpa cintamu
tanpa ceriaku
tanpa bawang brambang uyah
ikan asin gesek teri,.......
tanpa kesengsaraan
tanpa jangan gendot......

meski anjing'' mencemooh aku
aku tetap berdiri di atas pedihku
meski aku bukan batu karang di laut
namun kesedihandan kesengsaraan inilah yang mengajari,..
penderitaan ini yg menhantar aku ke bahgia di sudut jagad yg angkuh


tetap tersenyum ..
meski hati ..terguris pedih,.....



smoga damai bersamamu
bahgia menjemput,.......


doaku menyertaimu .......


by:boedhy

jakarta 2 november2011

toek ;seseorang disana di taman keabadian,di taman eden

Tidak ada komentar:

Posting Komentar