Kamis, 29 Desember 2011

mimpi boedhy masih di pagi hari

hembusan sang bayu menyentuh raga nan lelah entah kenapa jalan jejak yg kulalui lelah padahal hari masih pagi terlalu dini untuk mengejar hasrat hati di sini...... di batas kota ini ku tumpukan berjuta harapan dan cita meski hari ini masih begini dalam garis ketidak jelasan namun ku tetap optimis melangkah meski banyak kegagalan menyapa berulang hadir dalam kelelahan di batas kota tanpa ada yang memapah saat ku terseok'' dalam genangan penderitaaan dalam ketidak pastian ketika naluri ku bertanya tak ada yang bisa aku banggakan tentang fisik dan duniaku aku hanya apa adanya dengan kekurangan ku namun begitu sungguh sangat lah aku berucap syukur meski kadang airmata menggenang saat malam menjelang saat kebimbangan dan keresahan hadir dalam kelopak jiwa pelangi tresno dalam kelopak jiwa yang masih putih utuh tak tersentuh lalui selewat musim berlalu kini penghujung akhir tahun telah tiba yach aku hanya orang biasa yang memilih hidup luar biasa meski aku sendiri tak taw jalan mana yang musti harus ku tempuh saat raga lelah dan merapuh mimpi boedhy masih di pagi hari karena kegagalan semalam masih tersisa meninggalkan diriku dalam sepinya hari selewat musim hanya ada kisah-kisah hening tapi aku masih ingat betul apa kata BIYUNGE "nek gusti alloh kui ora sare..." nyuwuuuno..... ia ku sedari hidup emang tak semudah embalik telapak tangan banyak proses kehidupan yg harus di baca dan di pelajari dari setiap sudut pandang kehidupan karena bahwa yg di dunia ini takkan sia'' yeeeaah,,.. aku mencoa tuk melangkah perlahan ikuti sang waktu berputar jalani seperti air mengalir beserta doa dan ikhtiar meski kadang banyak kehidpuan yang mencemooh dan menggonggong namun ku tetap melangkah meski mimpi boedhy masih pagi entahlahh ,,,,,,,,,,. perutku ngelih kencot lemes by boedhy jakarta 29 december 2011

Tidak ada komentar:

Posting Komentar