Senin, 19 November 2012

Dzikir Pagi Hari Agar Aktivitas Lancar Seharian serta berkah dan halal

Senin, 19 november 2012 16:30

Seorang muslim sangat butuh pertolongan dan perlindungan Allah setiap harinya. Sebagai pembuka dzikir di shubuh atau pagi hari, sangat baik sekali jika seseorang mengamalkan dzikir pagi berikut ini. Keutamaan dzikir pagi amatlah banyak, di antaranya akan lebih memperlancar aktivitas di hari tersebut. Moga Allah mudahkan untuk mengamalkan dzikir ini.

Dzikir Dibaca di Waktu Pagi (Antara Shubuh hingga matahari terbit) Dari Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

لأَنْ أَقْعُدَ مَعَ قَوْمٍ يَذْكُرُونَ اللَّهَ تَعَالَى مِنْ صَلاَةِ الْغَدَاةِ حَتَّى تَطْلُعَ الشَّمْسُ أَحَبُّ إِلَىَّ مِنْ أَنْ أُعْتِقَ أَرْبَعَةً مِنْ وَلَدِ إِسْمَاعِيلَ

“Aku duduk dengan orang yang berdzikir kepada Allah Ta’ala mulai dari shalat Shubuh hingga matahari terbit lebih kusukai dari empat budak keturunan Isma’il[1] yang dimerdekakan.”[2]

أَعُوذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ

“Aku berlindung kepada Allah dari godaan syaitan yang terkutuk.”

اللَّهُ لاَ إِلَهَ إِلاَّ هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ، لاَ تَأْخُذُهُ سِنَةٌ وَلاَ نَوْمٌ، لَهُ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الْأَرْضِ، مَنْ ذَا الَّذِي يَشْفَعُ عِنْدَهُ إِلَّا بِإِذْنِهِ، يَعْلَمُ مَا بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ، وَلَا يُحِيطُونَ بِشَيْءٍ مِنْ عِلْمِهِ إِلَّا بِمَا شَاءَ، وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ، وَلَا يَئُودُهُ حِفْظُهُمَا، وَهُوَ الْعَلِيُّ الْعَظِيمُ (1)ـ

“Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia, yang hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya). Dia tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberi syafa’at di sisi-Nya tanpa seizin-Nya. Dia mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka. Mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dia tidak merasa berat memelihara keduanya. Dan Dia Maha Tinggi lagi Maha besar.” (QS. Al Baqarah: 255) (Dibaca 1 x)[3]

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ اللَّهُ الصَّمَدُ لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُولَدْ وَلَمْ يَكُن لَّهُ كُفُوًا أَحَدٌ

“Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Katakanlah: Dialah Allah, Yang Maha Esa. Allah adalah Ilah yang bergantung kepada- Nya segala urusan. Dia tidak beranak dan tiada pula diperanakkan, dan tidak ada seorang pun yang setara dengan Dia.” (QS. Al Ikhlas: 1-4) (Dibaca 3 x)

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ الْفَلَقِ مِن شَرِّ مَا خَلَقَ وَمِن شَرِّ غَاسِقٍ إِذَا وَقَبَ وَمِن شَرِّ النَّفَّاثَاتِ فِي الْعُقَدِ وَمِن شَرِّ حَاسِدٍ إِذَا حَسَدَ

“Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Katakanlah: Aku berlindung kepada Rabb yang menguasai Subuh, dari kejahatan makhluk-Nya, dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita, dan dari kejahatan-kejahatan wanita tukang sihir yang menghembus pada buhul-buhul, dan dari kejahatan orang yang dengki apabila ia dengki”. (QS. Al Falaq: 1-5) (Dibaca 3 x)

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ النَّاسِ مَلِكِ النَّاسِ إِلَهِ النَّاسِ مِن شَرِّ الْوَسْوَاسِ الْخَنَّاسِ الَّذِي يُوَسْوِسُ فِي صُدُورِ النَّاسِ مِنَ الْجِنَّةِ وَ النَّاسِ

“Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Katakanlah: Aku berlindung kepada Rabb manusia. Raja manusia. Sembahan manusia, dari kejahatan (bisikan) syaitan yang biasa bersembunyi, yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia, dari jin dan manusia.” (QS. An Naas: 1-6) (Dibaca 3 x)[4]

أَصْبَحْنَا وَأَصْبَحَ الْمُلْكُ لِلَّهِ، وَالْحَمْدُ لِلَّهِ، لاَ إِلَـهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرُ. رَبِّ أَسْأَلُكَ خَيْرَ مَا فِيْ هَذَا الْيَوْمِ وَخَيْرَ مَا بَعْدَهُ، وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا فِيْ هَذَا الْيَوْمِ وَشَرِّ مَا بَعْدَهُ، رَبِّ أَعُوْذُ بِكَ مِنَ الْكَسَلِ وَسُوْءِ الْكِبَرِ، رَبِّ أَعُوْذُ بِكَ مِنْ عَذَابٍ فِي النَّارِ وَعَذَابٍ فِي الْقَبْرِ.

“Kami telah memasuki waktu pagi dan kerajaan hanya milik Allah, segala puji bagi Allah. Tidak ada ilah (yang berhak disembah) kecuali Allah semata, tiada sekutu bagiNya. Milik Allah kerajaan dan bagi-Nya pujian. Dia-lah Yang Mahakuasa atas segala sesuatu.Ya Rabbku, aku mohon kepada-Mu kebaikan di hari ini dan kebaikan sesudahnya. Aku berlindung kepadaMu dari kejahatan hari ini dan kejahatan sesudahnya. Ya Rabbku, aku berlindung kepadaMu dari kemalasan dan kejelekan di hari tua. Wahai Rabbku, aku berlindung kepadaMu dari siksaan di Neraka dan siksaan di kubur.” (Dibaca 1 x)[5]

اَللَّهُمَّ بِكَ أَصْبَحْنَا، وَبِكَ أَمْسَيْنَا، وَبِكَ نَحْيَا، وَبِكَ نَمُوْتُ وَإِلَيْكَ النُّشُوْرُ.

“Ya Allah, dengan rahmat dan pertolonganMu kami memasuki waktu pagi, dan dengan rahmat dan pertolonganMu kami memasuki waktu sore. Dengan rahmat dan pertolonganMu kami hidup dan dengan kehendakMu kami mati. Dan kepadaMu kebangkitan (bagi semua makhluk).” (Dibaca 1 x)[6]

Membaca Sayyidul Istighfar

اَللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّيْ لاَ إِلَـهَ إِلاَّ أَنْتَ، خَلَقْتَنِيْ وَأَنَا عَبْدُكَ، وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ، أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ، أَبُوْءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ، وَأَبُوْءُ بِذَنْبِيْ فَاغْفِرْ لِيْ فَإِنَّهُ لاَ يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إِلاَّ أَنْتَ.

“Ya Allah, Engkau adalah Rabbku, tidak ada ilah yang berhak disembah kecuali Engkau, Engkaulah yang menciptakanku. Aku adalah hambaMu. Aku akan setia pada perjanjianku pada-Mu (yaitu menjalankan ketaatan dan menjauhi larangan, pen) semampuku dan aku yakin akan janji-Mu (berupa pahala). Aku berlindung kepada-Mu dari kejelekan yang kuperbuat. Aku mengakui nikmat-Mu kepadaku dan aku mengakui dosaku. Oleh karena itu, ampunilah aku. Sesungguhnya tiada yang mengampuni dosa kecuali Engkau.” (Dibaca 1 x)[7]

اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَصْبَحْتُ أُشْهِدُ وَأُشْهِدُ حَمَلَةَ عَرْشِكَ، وَمَلاَئِكَتَكَ وَجَمِيْعَ خَلْقِكَ، أَنَّكَ أَنْتَ اللهُ لاَ إِلَـهَ إِلاَّ أَنْتَ وَحْدَكَ لاَ شَرِيْكَ لَكَ، وَأَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُكَ وَرَسُوْلُكَ

“Ya Allah, sesungguhnya aku di waktu pagi ini mempersaksikan Engkau, malaikat yang memikul 'Arys-Mu, malaikat-malaikat dan seluruh makhluk-Mu, bahwa sesungguhnya Engkau adalah Allah, tiada ilah yang berhak disembah kecuali Engkau semata, tiada sekutu bagi-Mu dan sesungguhnya Muhammad adalah hamba dan utusan-Mu.” (Dibaca 4 x)[8]

اَللَّهُمَّ مَا أَصْبَحَ بِيْ مِنْ نِعْمَةٍ أَوْ بِأَحَدٍ مِنْ خَلْقِكَ فَمِنْكَ وَحْدَكَ لاَ شَرِيْكَ لَكَ، فَلَكَ الْحَمْدُ وَلَكَ الشُّكْرُ.

“Ya Allah, nikmat yang kuterima atau diterima oleh seseorang di antara makhluk-Mu di pagi ini adalah dariMu. Maha Esa Engkau, tiada sekutu bagi-Mu. Bagi-Mu segala puji dan kepada-Mu panjatan syukur (dari seluruh makhluk-Mu).” (Dibaca 1 x)[9]

اَللَّهُمَّ عَافِنِيْ فِيْ بَدَنِيْ، اَللَّهُمَّ عَافِنِيْ فِيْ سَمْعِيْ، اَللَّهُمَّ عَافِنِيْ فِيْ بَصَرِيْ، لاَ إِلَـهَ إِلاَّ أَنْتَ. اَللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوْذُ بِكَ مِنَ الْكُفْرِ وَالْفَقْرِ، وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ، لاَ إِلَـهَ إِلاَّ أَنْتَ

“Ya Allah, selamatkan tubuhku (dari penyakit dan yang tidak aku inginkan). Ya Allah, selamatkan pendengaranku (dari penyakit dan maksiat atau sesuatu yang tidak aku inginkan). Ya Allah, selamatkan penglihatanku, tiada Tuhan (yang berhak disembah) kecuali Engkau. Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari kekufuran dan kefakiran. Aku berlindung kepada-Mu dari siksa kubur, tiada ilah (yang berhak disembah) kecuali Engkau.” (Dibaca 3 x)[10]

حَسْبِيَ اللهُ لاَ إِلَـهَ إِلاَّ هُوَ عَلَيْهِ تَوَكَّلْتُ وَهُوَ رَبُّ الْعَرْشِ الْعَظِيْمِ

“Allah-lah yang mencukupi (segala kebutuhanku), tiada ilah (yang berhak disembah) kecuali Dia, kepadaNya aku bertawakal. Dia-lah Rabb yang menguasai ‘Arsy yang agung.” (Dibaca 7 x)[11]

اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ الْعَفْوَ وَالْعَافِيَةَ فِي الدُّنْيَا وَاْلآخِرَةِ، اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ الْعَفْوَ وَالْعَافِيَةَ فِي دِيْنِيْ وَدُنْيَايَ وَأَهْلِيْ وَمَالِيْ. اَللَّهُمَّ احْفَظْنِيْ مِنْ بَيْنِ يَدَيَّ، وَمِنْ خَلْفِيْ، وَعَنْ يَمِيْنِيْ وَعَنْ شِمَالِيْ، وَمِنْ فَوْقِيْ، وَأَعُوْذُ بِعَظَمَتِكَ أَنْ أُغْتَالَ مِنْ تَحْتِيْ.

“Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kebajikan dan keselamatan di dunia dan akhirat. Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kebajikan dan keselamatan dalam agama, dunia, keluarga dan hartaku. Ya Allah, tutupilah auratku (aib dan sesuatu yang tidak layak dilihat orang) dan tenteramkanlah aku dari rasa takut. Ya Allah, peliharalah aku dari muka, belakang, kanan, kiri dan atasku. Aku berlindung dengan kebesaran-Mu, agar aku tidak disambar dari bawahku (oleh ular atau bumi pecah yang membuat aku jatuh dan lain-lain).” (Dibaca 1 x)[12]

اَللَّهُمَّ عَالِمَ الْغَيْبِ وَالشَّهَادَةِ فَاطِرَ السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضِ، رَبَّ كُلِّ شَيْءٍ وَمَلِيْكَهُ، أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَـهَ إِلاَّ أَنْتَ، أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ نَفْسِيْ، وَمِنْ شَرِّ الشَّيْطَانِ وَشِرْكِهِ، وَأَنْ أَقْتَرِفَ عَلَى نَفْسِيْ سُوْءًا أَوْ أَجُرُّهُ إِلَى مُسْلِمٍ.

“Ya Allah, Yang Maha Mengetahui yang ghaib dan yang nyata, wahai Rabb pencipta langit dan bumi, Rabb segala sesuatu dan yang merajainya. Aku bersaksi bahwa tidak ada ilah yang berhak disembah kecuali Engkau. Aku berlindung kepadaMu dari kejahatan diriku, setan dan balatentaranya, dan aku (berlindung kepada-Mu) dari berbuat kejelekan terhadap diriku atau menyeretnya kepada seorang muslim.” (Dibaca 1 x)[13]

بِسْمِ اللهِ لاَ يَضُرُّ مَعَ اسْمِهِ شَيْءٌ فِي اْلأَرْضِ وَلاَ فِي السَّمَاءِ وَهُوَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ

“Dengan nama Allah yang bila disebut, segala sesuatu di bumi dan langit tidak akan berbahaya, Dia-lah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.” (Dibaca 3 x)[14]

رَضِيْتُ بِاللهِ رَبًّا، وَبِاْلإِسْلاَمِ دِيْنًا، وَبِمُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَبِيًّا

“Aku ridho Allah sebagai Rabb, Islam sebagai agama dan Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam sebagai nabi (yang diutus oleh Allah).” (Dibaca 3 x)[15]

يَا حَيُّ يَا قَيُّوْمُ بِرَحْمَتِكَ أَسْتَغِيْثُ، أَصْلِحْ لِيْ شَأْنِيْ كُلَّهُ وَلاَ تَكِلْنِيْ إِلَى نَفْسِيْ طَرْفَةَ عَيْنٍ.

“Wahai Rabb Yang Maha Hidup, wahai Rabb Yang Berdiri Sendiri (tidak butuh segala sesuatu), dengan rahmat-Mu aku minta pertolongan, perbaikilah segala urusanku dan jangan diserahkan kepadaku sekali pun sekejap mata (tanpa mendapat pertolongan dariMu).” (Dibaca 1 x)[16]

أَصْبَحْنَا وَأَصْبَحَ الْمُلْكُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ، اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ خَيْرَ هَذَا الْيَوْمِ: فَتْحَهُ، وَنَصْرَهُ وَنُوْرَهُ، وَبَرَكَتَهُ، وَهُدَاهُ، وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا فِيْهِ وَشَرِّ مَا بَعْدَهُ.

”Kami masuk pagi, sedang kerajaan hanya milik Allah, Rabb seluruh alam. Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepadaMu agar memperoleh kebaikan, pembuka (rahmat), pertolongan (atas musuh), cahaya (di atas ilmu dan amal), berkah (rizki yang halal) dan petunjuk (untuk mengikuti kebenaran dan menyelisihi hawa nafsu) di hari ini. Aku berlindung kepada-Mu dari kejelekan apa yang ada di dalamnya dan kejahatan sesudahnya.” (Dibaca 1 x)[17]

أَصْبَحْنَا عَلَى فِطْرَةِ اْلإِسْلاَمِ وَعَلَى كَلِمَةِ اْلإِخْلاَصِ، وَعَلَى دِيْنِ نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، وَعَلَى مِلَّةِ أَبِيْنَا إِبْرَاهِيْمَ، حَنِيْفًا مُسْلِمًا وَمَا كَانَ مِنَ الْمُشْرِكِيْنَ.

“Di waktu pagi kami memegang agama Islam, kalimat ikhlas, agama Nabi kita Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam, dan agama ayah kami Ibrahim, yang berdiri di atas jalan yang lurus, muslim dan tidak tergolong orang-orang musyrik.” (Dibaca 1 x)[18]

سُبْحَانَ اللهِ وَبِحَمْدِهِ

“Maha suci Allah, aku memujiNya.” (Dibaca 100 x)[19]

لاَ إِلَـهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرُ.

“Tidak ada ilah yang berhak disembah selain Allah semata, tidak ada sekutu bagiNya. BagiNya kerajaan dan segala pujian. Dia-lah yang berkuasa atas segala sesuatu.” (Dibaca 1o x[20] atau 1 x[21] jika dalam keadaan malas)

لاَ إِلَـهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرُ

“Tidak ada ilah yang berhak disembah selain Allah semata, tidak ada sekutu bagiNya. Milik Allah kerajaan dan segala pujian. Dia-lah yang berkuasa atas segala sesuatu.” (Dibaca 100 x)[22]

سُبْحَانَ اللهِ وَبِحَمْدِهِ: عَدَدَ خَلْقِهِ، وَرِضَا نَفْسِهِ، وَزِنَةَ عَرْشِهِ وَمِدَادَ كَلِمَاتِهِ

“Maha Suci Allah, aku memujiNya sebanyak makhlukNya, sejauh kerelaanNya, seberat timbangan ‘ArsyNya dan sebanyak tinta tulisan kalimatNya.” (Dibaca 3 x)[23]

اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا، وَرِزْقًا طَيِّبًا، وَعَمَلاً مُتَقَبَّلاً

“Ya Allah, sungguh aku memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat (bagi diriku dan orang lain, pen), rizki yang halal dan amal yang diterima (di sisi-Mu dan mendapatkan ganjaran yang baik).” (Dibaca 1 x)[24]

أَسْتَغْفِرُ اللهَ وَأَتُوْبُ إِلَيْهِ

“Aku memohon ampun kepada Allah dan bertobat kepada-Nya.” (Dibaca 100 x dalam sehari)[25]

اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ

“ Ya Allah, limpahkanlah shalawat dan salam kepada Nabi kami Muhammad.” (Dibaca 10 x)[26]

Reference: Hish-nul Muslim, Syaikh Sa’ad bin Wahf Al Qohthoni

Tash-hih Syarh Hish-nul Muslim, Majdi bin ‘Abdul Wahab Al Ahmad

Riyadh-KSA, 22nd Rabi'uts Tsani 1432 H (27/03/2011) (rumaysho.com)

[1] Di sini disebutkan budak keturunan Isma’il karena budak tersebut adalah budak yang paling berharga.

[2] HR. Abu Daud no. 3667. Syaikh Al Albani menghasankan hadits tersebut. Lihat Shahih Abu Daud (2/698).

[3] HR. Al Hakim (1/562). Syaikh Al Albani menshahihkan hadits tersebut dalam Shahih At Targhib wa At Tarhib (1/273, no. 655). Dikuatkan lagi dengan riwayat An Nasai dalam ‘Amal Al Yaum wal Lailah no. 960, Ath Thobroni dalam Al Kabir no. 541. Beliau katakan bahwa sanad Ath Thobroni jayyid.

[4] Dalam hadits dari ‘Abdullah bin Khubaib disebutkan bahwa barangsiapa yang mengucapkan surat tersebut masing-masing sebanyak tiga kali ketika pagi dan sore hari, maka itu akan mencukupinya dari segala sesuatu. (HR. Abu Daud (4/322, no. 5082), Tirmidzi (5/567, no. 3575). Lihat Shahih At Tirmidzi (3/182))

[5] HR. Muslim (4/2088, no. 2723)

[6] HR. Tirmidzi (5/466, no. 3391). Lihat Shahih At Tirmidzi (3/142).

[7] Dari Syaddad bin Aus radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Barangsiapa mengucapkan dzikir ini di siang hari dalam keadaan penuh keyakinan, lalu ia mati pada hari tersebut sebelum sore hari, maka ia termasuk penghuni surga. Dan barangsiapa yang mengucapkannya di malam hari dalam keadaan penuh keyakinan, lalu ia mati sebelum shubuh, maka ia termasuk penghuni surga.” (HR. Bukhari (7/150, no. 6306))

[8] Dari Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Barangsiapa yang mengucapkan dzikir ini ketika shubuh dan sore hari sebanyak empat kali, maka Allah akan membebaskan dirinya dari siksa neraka.” (HR. Abu Daud (4/317, no. 5069), Bukhari dalam Adabul Mufrod no. 1201. An Nasai dalam ‘Amal Al Yaum wal Lailah no. 9 dan Ibnus Sunni no. 70. Syaikh Ibnu Baz menyatakan bahwa sanad An Nasai dan Abu Daud hasan sebagaimana dalam Tuhfatul Akhyar hal. 23)

[9] Dalam hadits dari ‘Abdullah bin Ghonnam radhiyallahu ‘anhu disebutkan bahwa barangsiapa yang mengucapkan dzikir ini di shubuh hari, maka ia berarti telah menunaikan syukur di hari itu. Dan barangsiapa yang mengucapkan semisal itu pula di sore hari, maka ia berarti telah menunaikan syukur di malam itu. (HR. Abu Daud (4/318, no. 5073), An Nasai dalam ‘Amal Al Yaum wal Lailah no. 7 dan Ibnus Sunni no. 41, Ibnu Hibban (Mawarid) no. 2361. Syaikh Ibnu Baz menyatakan bahwa sanad hadits ini hasan sebagaimana dalam Tuhfatul Akhyar hal. 24)

[10] HR. Abu Daud (4/324, no. 5090), Ahmad (5/42), An Nasai dalam ‘Amal Al Yaum wal Lailah no. 22, Ibnus Sunni no. 69, Al Bukhari dalam Adabul Mufrod. Syaikh Ibnu Baz menghasankan hadits ini sebagaimana dalam Tuhfatul Akhyar hal. 26.

[11] Dalam hadits dari Abu Ad Darda’ radhiyallahu ‘anhu disebutkan bahwa barangsiapa yang mengucapkan dzikir tersebut di shubuh dan sore hari sebanyak tujuh kali, maka Allah akan memberi kecukupan bagi kepentingan dunia dan akhiratnya. (HR. Ibnus Sunni no. 71 secara marfu’ (sampai pada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam), Abu Daud secara mauquf (sampai pada sahabat) (4/321, no. 5081). Syaikh Syu’aib dan ‘Abdul Qodir Al Arnauth menyatakan sanad hadits ini shahih dalam Zaadul Ma’ad (2/376))

[12] HR. Abu Daud no. 5074, Ibnu Majah no. 3871. Lihat Shahih Ibnu Majah 2/332.

[13] HR. At Tirmidzi no. 3392, Abu Daud no. 5067. Lihat Shahih At Tirmidzi 3/142.

[14] Dalam hadits ‘Utsman bin ‘Affan radhiyallahu ‘anhu disebutkan bahwa barangsiapa yang mengucapkan dzikir tersebut sebanyak tiga kali di shubuh hari dan tiga kali di sore hari, maka tidak akan ada yang memudhorotkannya. (HR. Abu Daud (4/323, no. 5088, 5089), At Tirmidzi (5/465, no. 3388), Ibnu Majah no. 3869, Ahmad (1/72). Lihat Shahih Ibnu Majah (2/332). Syaikh Ibnu Baz menyatakan bahwa sanad hadits tersebut hasan dalam Tuhfatul Akhyar hal. 39)

[15] Dalam hadits Tsauban bin Bujdud radhiyallahu ‘anhu disebutkan bahwa barangsiapa yang mengucapkan hadits ini sebanyak tiga kali di shubuh hari dan tiga kali di sore hari, maka pantas baginya mendapatkan ridho Allah di hari kiamat. (HR. Ahmad (4/337), An Nasai dalam ‘Amal Al Yaum wal Lailah no. 4, Ibnus Sunni no. 68, Abu Daud (4/318, no. 5072), At Tirmidzi (5/465, no. 3389). Syaikh Ibnu Baz menghasankan hadits ini dalam Tuhfatul Akhyar hal. 39)

[16] HR. Al Hakim dan beliau menshahihkannya, Adz Dzahabi pun menyetujui hal itu (1/545). Lihat Shahih At Targhib wa At Tarhib (1/273, no. 654)

[17] HR. Abu Daud (4/322, no. 5084). Syaikh Syu’aib dan ‘Abdul Qodir Al Arnauth menyatakan bahwa sanad hadits tersebut hasan dalam tahqiq Zaadul Ma’ad (2/273).

[18] HR. Ahmad (3/406,407), Ibnus Sunni dalam ‘Amal Yaum wal Lailah no. 34. Lihat Shahih Al Jaami’ (4/209, no. 4674)

[19] Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Barangsiapa yang mengucapkan kalimat ‘subhanallah wa bi hamdih’ di pagi dan sore hari sebanyak 100 x, maka tidak ada yang datang pada hari kiamat yang lebih baik dari yang ia lakukan kecuali orang yang mengucapkan semisal atau lebih dari itu.” (HR. Muslim (4/2071, no. 2692))

[20] HR. An Nasai dalam ‘Amal Yaum wal Lailah no. 24 dari hadits Abu Ayyub Al Anshori radhiyallahu ‘anhu. Dalam hadits disebutkan bahwa barangsiapa yang menyebutkan dzikir tersebut sebanyak 10 x, Allah akan mencatatkan baginya 10 kebaikan, menghapuskan baginya 10 kesalahan, ia juga mendapatkan pahala semisal memerdekakan 10 budak, Allah akan melindunginya dari gangguan setan, dan jika ia mengucapkannya di sore hari, ia akan mendapatkan keutamaan semisal itu pula. Lihat Shahih At Targhib wa At Tarhib (1/272, no. 650), Tuhfatul Akhyar – Syaikh Ibnu Baz (hal. 55).

[21] HR. Abu Daud (4/319, no. 5077), Ibnu Majah no. 3867, Ahmad 4/60. Lihat Shahih At Targhib wa At Tarhib (1/270), Shahih Abu Daud (3/957), Shahih Ibnu Majah (2/331), Zaadul Ma’ad (2/377) dan dalamnya ada lafazh “10 x”.

[22] Dalam hadits disebutkan bahwa barangsiapa yang mengucapkan dzikir tersebut dalam sehari sebanyak 100 x, maka itu seperti membebaskan 10 orang budak, dicatat baginya 100 kebaikan, dihapus baginya 100 kesalahan, dirinya akan terjaga dari gangguan setan dari pagi hingga sore hari, dan tidak ada seorang pun yang lebih baik dari yang ia lakukan kecuali oleh orang yang mengamalkan lebih dari itu. (HR. Bukhari disertai Fathul Bari (4/95, no. 3293) dan Muslim (4/2071, no. 2691))

Selasa, 06 November 2012

DI PERJALANAN


GELAP MALAM MENYALA AKU SENDIRI DALAM PEKATNYA LELAH DALAM FANA ... DI SAAT PERJALANAN INI LELAH AKU TER SANDAR DALAM KESENDIRIAN TERNYATA BANYAK KEHIDUPAN YANG MENCOMOOH MENG HINA.... MEREMEHKAN MERENDAHKAN.... 6 NOVEMBER 2012 JL ANEKA WARGA 39A CIPUTAT TANGERANG SELATAN BOEDHY H

Rabu, 15 Agustus 2012

AGAR Rejeki Ngalir Terus, Ini Rahasianya

bismillahirohmanirokhiim
Siapa yang gak ingin rejeki mengalir terus kepada kita ? jawabannya hampir tidak ada. Dalam menjalankan bisnis kita, mendapatkan profit usaha adalah rejeki yang selalu dinantikan. Tahukah anda, profit atau keuntungan yang kita peroleh tidak lepas dari perilaku orang yang menjalankan usahanya sendiri. Ngomongin soal rejeki, selalu jadi tema yang paling menarik. Gak perlu juga harus bersemedi atau nyari jimat untuk mendatangkan rejeki lewat usaha kita. Siapa bilang kita tidak bisa membuat rejeki mengalir dan selalu mampir ke dalam hidup dan usaha kita. Yakini rejeki itu akan datang kepada kita melalui isi pikiran kita. Atau bisa saja, sebenarnya rejeki datang kepada kita namun kita yang menolak rejeki itu dibawah sadar kita. Kalau memang seprti ini, akibatnya kita akan sangat sulit mengarahkan aliran rejeki itu menghampiri kita. Kita tentu ingin rejekingalir terus dengan bebas dalam hidup kita, coba perhatikan beberapa hal yang harus kita lakukan. Kuncinya, konsisten dan penuh keikhlasan. Pertama, selalu “memberi”. Tumbuhkan sikap mental member kepada orang lain, kepada pelanggang, kepada mitra bisnis. Orang yang member memang orang yang berkecukupan, bila kita segan member ini artinya kita merasa kekurangan dan celakanya, perasaaan kekurangan inilah yang akhirnya mendatangkan kekurangan dan kemiskinan. Saat kita memberi untuk orang lain, artinya kita sedang memberi kepada diri kita. Karena memberi tidak akan berarti kita akan kekurangan, malah sebaliknya, semakin sering memberi maka kita akan sering menerima. Seperti hukum alam yang tegas mengatakan apa yang kita tabur akan kita tuao dikemudian hari. Jika kita memberi, dan selalu memberi, maka kita akan menerima secara berlipat ganda dalam bentuk yang memang diluar bayangan kita. Misalnya, kerja sama dengan mitra bisnis, atau hal lain yang melancarakan usaha kita. Apa yang bisa dipraktekkan dalam sehari-hari saat menjalankan bisnis ? bersikaplah murah hati, belas kasih, menolong orang lain yang membutuhkan pertolongan, layani konsumen dan berikan nilai tambah dengan ikhlas dan tulus. Kedua, berhenti mengeluh. Mungkin kita secara tidak sengaja menceritakan keluhan dan kekurangan financial kita kepada orang atau teman dekat. Jujur saja, tindakan ini tidak bijaksana. Jika kita selalu membicarakan kekurangan dan kemiskinan kita sendiri. Ini sama saja memfokuskan diri kita pada kekurangan. Apa yang kita pikirkan akan mencipta dan kreatif. Akan lebih bijaksana jika kita lebih mensyukuri rahmat dan berkah yang sudah Tuhan berikan kepada kita juga fokuskan pikiran kita kepada hal-hal yang membawa kesejahteraan dan kelimpahan rahmat dan rejeki. Jika kita berada dalam konsisi damai, tenang, sejahtera , ini adalah rahasia rejeki gampang datang kepada kita. Ketiga, Lupakan Cemburu. Jangan cemburu jika tetangga atau orang lain sukses dengan bisnis dan usahanya. Cemburu datang sata kita membandingkan apa yang kita punya dengan orang lain. Parahnya, kita akan merasa lebih miskin dan kekurangan . Sebenarnya, keadaan cemburu akan membuang enerji dengan sia-sia karena konsentrasi kita akan tersedot oleh perasaan cemburu yang gak penting . Cemburu hanya membuang waktu sementara kita sedang berpacu untuk meraih kesuksesan dengan usaha kita. Keempat, Hilangkan benci. Masih banyak koq orang yang memiliki rasa benci saat melihat keberhasilan orang lain secara tidak sadar rasa benci mengatakan bahwa kita gak mau sukses dan kaya. Atau dengan kata lain, kita menolak sukses dan kaya hadir dalam hidup kita. Jadi, benci itu artinya menolak sukses dan kaya. Kelima, Jangan Putus Berdoa. Berdoa pada intinya adalah komunikasi dengan Tuhan, memberi tahu apa yang kita inginkan kepada Tuhan, apa yang kita inginkan dan harapkan. Kuncinya, berdoa lah setiap kali akan memulai sgala aktivitas, berdoa untuk orang-orang yang kita cintai, orang-orang disekeliling. Dan, memang, keyakinan atas doa-doa kita akan mengakibatkan hasil yang baik dan penuh berkah. Amiin. Semoga menjadi orang kaya dengan cara yang benar…AAMIIeN… jakarta kamis,16 agustus 2012/27 ramadhan 1433H Boedhy.h ________________________________________

Jumat, 13 Juli 2012


lihat lah malam yag telah petang di sini ku perlahan berjuang lewati suka duka kehidupan untuk menggapai sebuah hasrat hati dan keingnan aku masih di sini tergenang dalam ketidak pastian dalam diam yang tergenang lelah di sini..... di batas kota ini jakarta 13 juli 2012 jl aneka awarga ciputat tangerang selatan

Sabtu, 30 Juni 2012

anugerah


pagi telah menjemput pagi aku di antara sep yang hening alkhmdlh,,,, aku ucapkan rasa syukurku pada YA ROBBI atas anugrah dan karunia di pagi dan hari ini di sini jalan masih panjang seiring sang fajar ku awali hari dengan doa dan atas segala nikmat''NYA meski hari ini ku belum mampu untuk ber buat banyak kini aku berjalan menyusuri kehidupan bersama sang belahan jiwa untuk mengarungi jalan panjang sungguh hari ini tak ada yang bisa aku banggakan dari apa yang hanaya aku lakuakan hari ini hanya sebuah ketidak mampuan diri di saat hidup di bawah endapan dan genangan perih namun ku tetap tersenyum di antara apa yang tak mampu ku dapati sungguh aku sangat bersyukur ya ROBB dan bahgia aku hari ini telah mendapati belahan jiwa yang sangat bijak sabar nrimo sederhana dan tak ada yang bisa aku banggakan atas semua dari fisik tapi sungguh katresnan dan sayang iki dalam hati tak terukur oleh sebuah dalam laut /dan luasnya langit karena ia hanya dalam kelopak'' jiwa yang tak bisa di ukur dengan materi yaaaahh..ini ANUGRAH alkhmdlh ya alloh atas anugrah hari ini dan semoga esok akan menjadi yang terbaik di antara yang terbaik....... ciputat 1 juli 2012 remember my for U...! boedhy.h thanks to sang belahan jiwa yang setia ....

Selasa, 01 Mei 2012

agenda harian


Semoga kita senantiasa terpacu untuk mengukir prestasi amal yang akan memperberat timbangan kebaikan di yaumil akhir, berikut rangkaian yang bisa dilakukan 1. Agenda pada sepertiga malam akhir a. Menunaikan shalat tahajjud dengan memanjangkan waktu pada saat ruku’ dan sujud di dalamnya, b. Menunaikan shalat witir c. Duduk untuk berdoa dan memohon ampun kepada Allah hingga azan subuh Rasulullah saw bersabda: يَنْزِلُ رَبُّنَا تَبَارَكَ وَتَعَالَى كُلَّ لَيْلَةٍ إِلَى السَّمَاءِ الدُّنْيَا حِينَ يَبْقَى ثُلُثُ اللَّيْلِ الْآخِرُ فَيَقُولُ مَنْ يَدْعُونِي فَأَسْتَجِيبَ لَهُ مَنْ يَسْأَلُنِي فَأُعْطِيَهُ مَنْ يَسْتَغْفِرُنِي فَأَغْفِرَ لَهُ “Sesungguhnya Allah SWT selalu turun pada setiap malam menuju langit dunia saat 1/3 malam terakhir, dan Dia berkata: “Barangsiapa yang berdoa kepada-Ku maka akan Aku kabulkan, dan barangsiapa yang meminta kepada-Ku maka akan Aku berikan, dan barangsiapa yang memohon ampun kepada-Ku maka akan Aku ampuni”. (HR. Bukhari Muslim) 2. Agenda Setelah Terbit Fajar a. Menjawab seruan azan untuk shalat subuh ” الَّلهُمَّ رَبَّ هَذِهِ الدَّعْوَةِ التَّامَّةِ وَالصَّلاَةِ الْقَائِمَةِ آتِ مُحَمَّدًا الْوَسِيْلَةَ وَالْفَضِيْلَةَ وَابْعَثْهُ مَقَامًا مَحْمُوْدًا الَّذِي وَعَدْتَهُ “ “Ya Allah, Tuhan pemilik seruan yang sempurna ini, shalat yang telah dikumandangkan, berikanlah kepada Nabi Muhammad wasilah dan karunia, dan bangkitkanlah dia pada tempat yang terpuji seperti yang telah Engkau janjikan. (Ditashih oleh Al-Albani) b. Menunaikan shalat sunnah fajar di rumah dua rakaat Rasulullah saw bersabda: رَكْعَتَا الْفَجْرِ خَيْرٌ مِنَ الدُّنْيَا وَمَا فِيْهَا “Dua rakaat sunnah fajar lebih baik dari dunia dan segala isinya”. (Muslim) وَ قَدْ قَرَأَ النَّبِيُّ صَلىَّ اللهُ عَلَيْهِ وَ سَلَّمَ فِي رَكْعَتَي الْفَجْرِ قُلْ يَا أَيُّهَا الْكَافِرُوْنَ وَقُلْ هُوَ اللهُ أَحَدَ “Nabi saw pada dua rakaat sunnah fajar membaca surat “Qul ya ayyuhal kafirun” dan “Qul huwallahu ahad”. c. Menunaikan shalat subuh berjamaah di masjid –khususnya- bagi laki-laki. Rasulullah saw bersabda: وَلَوْ يَعْلَمُوْنَ مَا فِي الْعَتْمَةِ وَالصُّبْحِ لأَتَوْهُمَا وَلَوْ حَبْوًا “Sekiranya manusia tahu apa yang ada dalam kegelapan dan subuh maka mereka akan mendatanginya walau dalam keadaan tergopoh-gopoh” (Muttafaqun alaih) بَشِّرِ الْمَشَّائِيْنَ فِي الظّلَمِ إِلَى الْمَسَاجِدِ بِالنُّوْرِ التَّامِّ يَوْمَ الْقِيَامَةِ “Berikanlah kabar gembira kepada para pejalan di kegelapan menuju masjid dengan cahaya yang sempurna pada hari kiamat”. (Tirmidzi dan ibnu Majah) d. Menyibukkan diri dengan doa, dzikir atau tilawah Al-Quran hingga waktu iqamat shalat Rasulullah saw bersabda: الدُّعَاءُ لاَ يُرَدُّ بَيْنَ الأَذَانِ وَالإِقَامَةِ “Doa antara adzan dan iqamat tidak akan ditolak” (Ahmad dan Tirmidzi dan Abu Daud) e. Duduk di masjid bagi laki-laki /mushalla bagi wanita untuk berdzikir dan membaca dzikir waktu pagi Dalam hadits nabi disebutkan: كَانَ النَّبِيُّ صَلىَّ اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : ” إَذَا صَلَّى الْفَجْرَ تَرَبَّعَ فِي مَجْلِسِهِ حَتَّى تَطْلُعَ الشَّمْسُ الْحَسَنَاءُ ” Nabi saw jika selesai shalat fajar duduk di tempat duduknya hingga terbit matahari yang ke kuning-kuningan”. (Muslim) Agenda prioritas Membaca Al-Quran. Allah SWT berfirman: “Sesungguhnya waktu fajar itu disaksikan (malaikat). (Al-Isra : 78) Dan memiliki komitmen sesuai kemampuannya untuk selalu: - Membaca ½ hizb dari Al-Quran untuk mendapatkan khatam Al-Quran sebanyak 1 kali - Membaca 1 hizb dari Al-Quran untuk mendapatkan khatam Al-Quran sebanyak 2 kali - Bagi yang mampu menambah lebih banyak dari itu semua, maka akan menuai kebaikan berlimpah insya Allah. 3. Menunaikan shalat Dhuha walau hanya dua rakaat Rasulullah saw bersabda: يُصْبِحُ عَلَى كُلِّ سُلَامَى مِنْ أَحَدِكُمْ صَدَقَةٌ فَكُلُّ تَسْبِيحَةٍ صَدَقَةٌ وَكُلُّ تَحْمِيدَةٍ صَدَقَةٌ وَكُلُّ تَهْلِيلَةٍ صَدَقَةٌ وَكُلُّ تَكْبِيرَةٍ صَدَقَةٌ وَأَمْرٌ بِالْمَعْرُوفِ صَدَقَةٌ وَنَهْيٌ عَنْ الْمُنْكَرِ صَدَقَةٌ وَيُجْزِئُ مِنْ ذَلِكَ رَكْعَتَانِ يَرْكَعُهُمَا مِنْ الضُّحَى “Setiap ruas tulang tubuh manusia wajib dikeluarkan sedekahnya, setiap hari ketika matahari terbit. Mendamaikan antara dua orang yang berselisih adalah sedekah, menolong orang dengan membantunya menaiki kendaraan atau mengangkat kan barang ke atas kendaraannya adalah sedekah, kata-kata yang baik adalah sedekah, tiap-tiap langkahmu untuk mengerjakan shalat adalah sedekah, dan membersihkan rintangan dari jalan adalah sedekah”. (Bukhari dan Muslim) 4. Berangkat kerja atau belajar dengan berharap karena Allah Rasulullah saw bersabda: مَا أَكَلَ أَحَدٌ طَعَامًا خَيْرًا مِنْ أَنْ يَأْكُلَ مِنْ عَمِلِ يَدِهِ، وَكَانَ دَاوُدُ لا يَأْكُلُ إِلا مِنْ عَمِلِ يَدِهِ “Tidaklah seseorang memakan makanan, lebih baik dari yang didapat oleh tangannya sendiri, dan bahwa nabi Daud makan dari hasil tangannya sendiri”. (Bukhari) Dalam hadits lainnya nabi juga bersabda: مَنْ سَلَكَ طَرِيقًا يَلْتَمِسُ فِيهِ عِلْمًا سَهَّلَ اللَّهُ لَهُ طَرِيقًا إِلَى الْجَنَّةِ “Barangsiapa yang berjalan dalam rangka mencari ilmu, maka Allah akan memudahkan baginya jalan menuju surga”. (Muslim) d. Menyibukkan diri dengan dzikir sepanjang hari Allah berfirman : أَلَا بِذِكْرِ اللَّهِ تَطْمَئِنُّ الْقُلُوبُ “Ketahuilah dengan berdzikir kepada Allah maka hati akan menjadi tenang” (Ra’ad : 28) Rasulullah saw bersabda: أَحَبُّ الأَعْمَالِ إِلَى اللهَ أَنْ تَمُوْتَ ولسانُك رَطْبٌ من ذِكْرِ الله “Sebaik-baik perbuatan kepada Allah adalah saat engkau mati sementara lidahmu basah dari berdzikir kepada Allah” (Thabrani dan Ibnu Hibban) . 5. Agenda saat shalat Zhuhur a. Menjawab azan untuk shalat Zhuhur, lalu menunaikan shalat Zhuhur berjamaah di Masjid khususnya bagi laki-laki b. Menunaikan sunnah rawatib sebelum Zhuhur 4 rakaat dan 2 rakaat setelah Zhuhur Rasulullah saw bersabda: مَنْ صَلَّى اثْنَتَيْ عَشْرَةَ رَكْعَةً فِي يَوْمٍ وَلَيْلَةٍ بُنِيَ لَهُ بِهِنَّ بَيْتٌ فِي الْجَنَّةِ “Barangsiapa yang shalat 12 rakaat pada siang dan malam hari maka Allah akan membangunkan baginya dengannya rumah di surga”. (Muslim). 6. Agenda saat dan setelah shalat Ashar a. Menjawab azan untuk shalat Ashar, kemudian dilanjutkan dengan menunaikan shalat Ashar secara berjamaah di masjid b. Mendengarkan nasihat di masjid (jika ada) Rasulullah saw bersabda: مَنْ غَدَا إِلَى الْمَسْجِدِ لا يُرِيدُ إِلا أَنْ يَتَعَلَّمَ خَيْرًا أَوْ يَعْلَمَهُ، كَانَ لَهُ كَأَجْرِ حَاجٍّ تَامًّا حِجَّتُهُ “Barangsiapa yang pergi ke masjid tidak menginginkan yang lain kecuali belajar kebaikan atau mengajarkannya, maka baginya ganjaran haji secara sempurna”. (Thabrani – hasan shahih) c. Istirahat sejenak dengan niat yang karena Allah Rasulullah saw bersabda: وَإِنَّ لِبَدَنِكَ عَلَيْكَ حَقٌّ “Sesungguhnya bagi setiap tubuh atasmu ada haknya”. Agenda prioritas: Membaca Al-Quran dan berkomitmen semampunya untuk: - Membaca ½ hizb dari Al-Quran untuk mendapatkan khatam Al-Quran sebanyak 1 kali - Membaca 1 hizb dari Al-Quran untuk mendapatkan khatam Al-Quran sebanyak 2 kali - Bagi yang mampu menambah sesuai kemampuan, maka akan menuai kebaikan yang berlimpah insya Allah. 7. Agenda sebelum Maghrib a. Memperhatikan urusan rumah tangga – melakukan mudzakarah – Menghafal Al-Quran b. Mendengarkan ceramah, nasihat, khutbah, untaian hikmah atau dakwah melalui media c. Menyibukkan diri dengan doa Rasulullah saw bersabda: الدُّعَاءُ هُوَ الْعِبَادَةُ “Doa adalah ibadah” 8. Agenda setelah terbenam matahari a. Menjawab azan untuk shalat Maghrib b. Menunaikan shalat Maghrib secara berjamaah di masjid (khususnya bagi laki-laki) c. Menunaikan shalat sunnah rawatib setelah Maghrib – 2 rakaat d. Membaca dzikir sore e. Mempersiapkan diri untuk shalat Isya lalu melangkahkan kaki menuju masjid Rasulullah saw bersabda: مَنْ تَطَهَّرَ فِي بَيْتِهِ ثُمَّ مَشَى إِلَى بَيْتٍ مِنْ بُيُوتِ اللَّهِ لِيَقْضِيَ فَرِيضَةً مِنْ فَرَائِضِ اللَّهِ كَانَتْ خَطْوَتَاهُ إِحْدَاهُمَا تَحُطُّ خَطِيئَةً وَالْأُخْرَى تَرْفَعُ دَرَجَةً “Barangsiapa yang bersuci/berwudhu kemudian berjalan menuju salah satu dari rumah-rumah Allah untuk menunaikan salah satu kewajiban dari kewajiban Allah, maka langkah-langkahnya akan menggugurkan kesalahan dan yang lainnya mengangkat derajatnya”. (Muslim) 9. Agenda pada waktu shalat Isya a. Menjawab azan untuk shalat Isya kemudian menunaikan shalat Isya secara jamaah di masjid b. Menunaikan shalat sunnah rawatib setelah Isya – 2 rakaat c. Duduk bersama keluarga/melakukan silaturahim d. Mendengarkan ceramah, nasihat dan untaian hikmah di Masjid e. Dakwah melalui media atau lainnya f. Melakukan mudzakarah g. Menghafal Al-Quran Agenda prioritas Membaca Al-Quran dengan berkomitmen sesuai dengan kemampuannya untuk: - Membaca ½ hizb dari Al-Quran untuk mendapatkan khatam Al-Quran sebanyak 1 kali - Membaca 1 hizb dari Al-Quran untuk mendapatkan khatam Al-Quran sebanyak 2 kali - Bagi yang mampu menambah sesuai kemampuan bacaan maka telah menuai kebaikan berlimpah insya Allah. Apa yang kita jelaskan di sini merupakan contoh, sehingga tidak harus sama persis dengan yang kami sampaikan, kondisional tergantung masing-masing individu. Semoga ikhtiar ini bisa memandu kita untuk optimalisasi ibadah insya Allah. Allahu a’lam

Selasa, 10 April 2012

langkah awal

langkah awal untuk tujuan akhir meniti jeruji kehidupan yang terus melaju dalam perputaran sang waktu entah sampe kapan ku bergelut dalam ketidak pastian di sini ku coba berjejal dalam bisng yang hening jakarta 11 april 2012

Sabtu, 07 April 2012

ispirasi

1Perjuangan membuktikan bahwa kesabaran, kerja keras, dan konsistensi pasti membuahkan hasil(BOEDHY.H) 2Harus tekun, kerja keras, detail, dan rajin berdoa supaya berhasil [boedhy.h] 3Jangan remehkan hobi ,karena hobi yang kita tekuni bisa menjadi nilai tinggi[boedhy.h] 4Witing tresno jalaran suko kulino[boedhy.h] 5Jeli melihat peluang bisnis terbukti mampu mengubah nasib dan taraf hidup seseorang, asalkan dia mau berusaha dan tekun bekerja.[boedhy] 6Kesuksesan Berawal dari Kesenangan[boedhy.h] 7Bila berbisnis jangan hanya mengandalkan ikhtiar dunia, tapi juga ikhtiar akhirat seperti shalat, sedekah, dakwah. Dengan ikhtiar akhirat ini yang mengintervensi langsung (adalah) Allah,Siapa yang bisa menghentikan Allah,[boedhy.h]

Kamis, 22 Maret 2012

salamin mubin

seperti ada dan tiada ia datang dan kini juga menghilang bak sebuah fatamorgana ia seperti badai yang menukik menjulurkan sayang namun ketika hendak kusambut dengan segala cinta yang tersisa kini hilang bak di telan bumi tak tauw arah dan keinginananya hingga menyisakan tanya yang menyelip dalam hati yach kini ku masih terselimut dalam hampa ia pun seperti tak sabar dalam menyikapinya sepertinya harus instan sungguh aku butuh waktu untuk kesana karena aku tak ingin jatuh untuk kedua kalinya biarlah ,... aku butuh pengorbanan karena aku ingin kemenangan semua sepeti mimpi pagi yang terbangun dari sedarku di saat kuletih di saat tak ada cahaya dan semua meredup menutupi harapan yang memudar dan pergi ia selalu sebut diriya bintang yang selalu menemani malam malam ku di saat hening dan sepi dalam kepiluan saat semua seperti angkuh di sini didunia yang nyata tak nyata coba ku titipkan salam kebelet kangenku pada sosok periang yang anggun dengan senyum yang manis entahlah biarlah di sini kujalani seperti air mengalir biarpun hari berganti tanpa ada yang ku mengerti tanpa ada kisi ku jalani antara aku dan kamu dan sebuah hampa singgah dalam kelopak kelopak jiwa ini hemm emang mungkin itu harus terjadi tanpa bisa aku menepisnya meski aku ingini kisi'' dan cerita ini tapi kenyataan berkata lain dan berbeda wahai angin sampaikan salam ku padanya bahwa aku masih merindu sebentuk kasihnya yang senyumnya senantiasa menghias pagiku saat perjalanan ini mulai beku wahai angin kabarkan k\padanya bahwa aku masih di sini menunggu menunggu dalam ketidak pastian dalam fana yang hampa yang menyisa derita dalam kelopak kelopak jiwa remember my for u.! to gadis ayu di sebrang sana yang masih menyisa senyum paginya [21 februari 2010] by boedhy jl aneka warga 24 maret 2012

Minggu, 18 Maret 2012

Rosulullah SAW Bersabda,"Barang siapa yang tujuan utamanya adalah meraih pahala akhirat, niscaya Allah akan menjadikan kekayaannya berada dalam kalbunya. Menghimpunkan baginya semua potensi yang dimilikinya, dan dunia akan datang sendiri kepadanya seraya mengejarnya. Sebaliknya barang siapa yang tujuan utamanya adalah meraih dunia. Niscaya Allah akan menjadikan kemiskinan benda di depan matanya. Membayarkan semua potensi yang dimilikinya dan dunia tidak mau datang sendiri kepadanya, kecuali menurut apa yang telah di taqdirkan untuknya.“ (HR. Tirmidzi) jakarta 19 maret 2012
hemm terasa hari sangat membosankan sayang kau tak di sampingku saat cerita'' ini butuh tempat tuk endapkan lelah yang tak pasti di sini di batas kota ini di samping makam empat puluh pintu aku lewati siang malam dalam keheningan dalam kesendirian berteman nelangsa yang sepi tanpa ada yang memapah saat ku terseok'' dalam perjalanan yang hampa saat semua seperti angkuh merengkuh harapanku sejenak ku terdiam di sudut senja yang temaram di samping makam empat puluh pintu tergoyah fikiran ini tak tahu kemana hendak menentu arah semua seperti pecah dalam keheningan saat petang mulai menyala ku pu n terhenti di batas kota ini berdiri dalam kesendirian yang terbelenggu debu'' lelah yang letih hendak aku bertanya namun alampun seperti terdiam gelap kini mulai menyala aku masih di sini dalam ketidak pastian dalam langakah goyah tanpa arah seperti raga tanpa ruh sinar purnama yang berseri tak seindah senyumu dulu kemaren kau datang kepadaku bercerita tentang kesedihanmu ohh betapa itu telah jauh dari aku tiada canda mu seperti yang dulu semua telah sirna seperti di telan bumi tak terasa selewat musim terlewti tanpa ada kisi'' cerita tentang engkau dan aku jakarta 18 maret 2012 *boedhy.h

Minggu, 26 Februari 2012

kaca pangilon

Wayah sore sumelang ati tansah trenyuuh kelingan jaman semana rikolo tesih orip ing ndeso koyo angin kang semribit nelangsa kui ngeliwati pepengin ati amargo kasunyatan mung urip sengsoro naliko dino tansah sepi ing pamrih pikiranku koyo andedamar kanginan ngetan ngulon kleang kabur kanginan nggoleti arah ing sajroning rogo ingkang letih Embun wengi kang mrentul mrenthul meling Sak dhuwure gegodongan kang ijo royo'' sumilir Negasake sepiku ing dino iki Kang tansoyo nggubel ing kahanan rogo Sopo nglegowo dowo tanpa warna Naliko wewayangane tak sopo Grimis iseh kemepyur buyar koyo beling beling pangilon kang ajor Neng endi anggonku nggoleki maneh Koco pangilon Banyu tlogo wes katon ijo kebak lumut ing njero kono Ora ono pewayanganku Opo aku iseh prasojo Embun wengi kang adem njenkut Atiku keslamur lumut ing pandungo kang teges leles linuwih nrimo ati tansah nyuwun ing sa lembaring dungo'' tansyah minulyo mugi'' gusti ingkang moho kuoso pinaring derajat lan urip ingkang asrep tuwin becik lan prasojo ing sajroning lelampahaning kulo niki jalmo biasa ingkang nggadahi gegayuhaning urip ing alam ndunyo kangge sangu dumunung alam kelanggengan amien.... jakarta 26 februari 2012
boedhy.h

Jumat, 27 Januari 2012

kadang pemikiran manusia itu secepat ia datang secepat itu pula pergi bisa berubah rubah dalam hitungan detik(boedhy.h)

Senin, 23 Januari 2012

di sini

di sini ku lalui hari tanpa ada yang menemani di sini ku jalani hidup tanpa ada arah pasti di sini ku jalani sang waktu yang terus berganti di sini kulalui hari demi hari tak terasa selewat musim telah terlewati tanpa ada kisi'' dalam jejak langkah yang ku jalani sendiri lalui sang waktu yang terus berganti entah sampai kapan lembaran ini terus dalam sepi namun kubiarkan semua berjalan seperti air yang mengalir tanpa harus ku paksakan untuk menjadi keinginan di hati jika kenyataan harus menjadi sebuah ketidak inginan hati tak seperti harapan dalam penantian selama ini pagi yang sangat indah membawa raga yang lelah dengan semangat yang tak pernah gundah demi sebuah stu cinta dan cita boedhy.h jakarta 24 januari 2012 " hari ini akan lebih baik dari hari kemarin dan hari esok akan menjadi lebih baik pula dari hari ini ( boedhy.h)