Minggu, 18 Maret 2012

hemm terasa hari sangat membosankan sayang kau tak di sampingku saat cerita'' ini butuh tempat tuk endapkan lelah yang tak pasti di sini di batas kota ini di samping makam empat puluh pintu aku lewati siang malam dalam keheningan dalam kesendirian berteman nelangsa yang sepi tanpa ada yang memapah saat ku terseok'' dalam perjalanan yang hampa saat semua seperti angkuh merengkuh harapanku sejenak ku terdiam di sudut senja yang temaram di samping makam empat puluh pintu tergoyah fikiran ini tak tahu kemana hendak menentu arah semua seperti pecah dalam keheningan saat petang mulai menyala ku pu n terhenti di batas kota ini berdiri dalam kesendirian yang terbelenggu debu'' lelah yang letih hendak aku bertanya namun alampun seperti terdiam gelap kini mulai menyala aku masih di sini dalam ketidak pastian dalam langakah goyah tanpa arah seperti raga tanpa ruh sinar purnama yang berseri tak seindah senyumu dulu kemaren kau datang kepadaku bercerita tentang kesedihanmu ohh betapa itu telah jauh dari aku tiada canda mu seperti yang dulu semua telah sirna seperti di telan bumi tak terasa selewat musim terlewti tanpa ada kisi'' cerita tentang engkau dan aku jakarta 18 maret 2012 *boedhy.h

Tidak ada komentar:

Posting Komentar